info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

Siap Terjun Kemasyarakat, 834 Mahasiswa UIN KHAS Jember Ikuti Pelatihan Metodologi Pengabdian

Home >Berita >Siap Terjun Kemasyarakat, 834 Mahasiswa UIN KHAS Jember Ikuti Pelatihan Metodologi Pengabdian
Diposting : Minggu, 01 Dec 2024, 08:46:32 | Dilihat : 1508 kali
Siap Terjun Kemasyarakat, 834 Mahasiswa UIN KHAS Jember Ikuti Pelatihan Metodologi Pengabdian


HUMAS - Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember melalui Pusat Pengandian pada Lembaga Penelitan dan Pengandian kepada Masyarakat (LP2M) mengadakan  Pelatihan Metodologi Pengabdian Mahasiswa yang berlangsung selama dua hari, mulai dari kemarin sabtu sampai dengan hari ini minggu ini 30 November-1 Desember 2024 yang bertempat di Gedung Kuliah Terpadu Lantai III UIN KHAS Jember.

Pada acara ini nampak hadir Prof. Hepni, S.Ag., MM. C.PEM Rektor UIN KHAS Jember dengan membuka secara resmi Pelatihan Metodologi Pengabdian Mahasiswa sekaligus memberikan arahan kepada para calon peserta KKN bahwa  “Mahasiswa yang KKN nantinya akan diterjunkan pada bulan Januari 2025, semoga dapat memaksimalkan waktu 40 hari melalui pengabdian yang mendasar pada 3 aspek yakni pencerahan (mendorong kemajuan desa dengan kontribusi yang menjawab kebutuhan masyarakat), berwawasan (mengedukasi masyarakat  untuk  dan pemberdayaan (mendayagunakan masyarakat untuk memecahkan masalah ataupun peningkatan pada potensi yang dimiliki desa tersebut. Sebagaimana 3 hal tersebut sangat membantu mahasiswa dalam memajukan program-program yang akan diberlakukan.

Dr. Zainal Abidin, M. Si, Ketua LP2M melaporkan bahwa terdapat 834 mahasiswa calon peserta KKN yang tercatat dalam data LP2M merupakan mahasiswa semester 7. Dimana nantinya akan terbagi dalam 2 kelompok, yang pertama metode ABCD teruntuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dakwah (kecuali Bimbingan Konseling Islam) dan Syariah. Sedangkan, kelompok kedua metode PAR diberlakukan untuk Fakultas Dakwah (Bimbingan Konseling Islam), Ushuluddin Adab dan Humaniora, juga Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Dimana keseluruhan peserta akan disebar ke 56 posko di Wilayah Kabupaten Jember.

Abidin juga menghaturkan tujuan dari diadakannya pelatihan metodologi pengabdian ini "Pemberian pelatihan KKN ini bertujuan memberikan pandangan pada mahasiswa mengenai perbedaan metode yang digunakan yaitu ABCD dan PAR baik dari segi paradigma, sejarah, pondasi dasar, prinsip, dan tahapan pelaksanaannya".

Serangkaian pemaparan materi pada hari pertama oleh Tim ABCD dari LP2M bahwa metode pengabdian masyarakat pertama yang berupa ABCD (Asset Based Community Development) ini merupakan bentuk pendampingan yang berfokus pada asset dan juga potensi yang dimiliki oleh suatu desa tempat KKN.

Dilanjutkan hari kedua yang dilaksanakan pada hari ini, pemateri dari tim PAR LP2M akan menjelaskan tentang poin-poin yang sama dengan metode yang berbeda yaitu PAR (Participatory Action Research), dimana pendekatan ini dapat digunakan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan berfokus pada pemecahan masalah yang ada di masyarakat tersebut.

Dengan adanya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tak diajarkan di mata kuliah program studi maupun fakultas masing-masing, diharapkan masyarakat mendapatkan dampak positif dari adanya mahasiswa KKN disertai kontribusinya untuk kemajuan desa tersebut.(Itn)

 

Kontributor : Intan Permatasari

Editor : Moh. Nor Afandi

;