info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

UIN KHAS Jember Gelar Sarasehan Ulama dan Akademisi, Rektor: Membangun Generasi Robbi Rodiya, Qowiyyul Amin, dan Ulul Albab

Home >Berita >UIN KHAS Jember Gelar Sarasehan Ulama dan Akademisi, Rektor: Membangun Generasi Robbi Rodiya, Qowiyyul Amin, dan Ulul Albab
Diposting : Rabu, 05 Nov 2025, 22:36:06 | Dilihat : 58 kali
UIN KHAS Jember Gelar Sarasehan Ulama dan Akademisi, Rektor: Membangun Generasi Robbi Rodiya, Qowiyyul Amin, dan Ulul Albab


Humas - Di tengah derasnya arus globalisasi yang mengguncang nilai, identitas, dan cara beragama umat, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menggelar Sarasehan Ulama dan Akademisi bertema “Menalar Moderasi Beragama di Tengah Dinamika Global.” Acara ini menjadi ruang refleksi mendalam tentang bagaimana Islam dan perguruan tinggi keagamaan menghadirkan keseimbangan antara tradisi, ilmu, dan tantangan zaman.

Dalam forum yang dihadiri para ulama, dosen, dan mahasiswa tersebut, Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M, menyampaikan gagasan visioner tentang arah pembinaan generasi muda Islam. Ia membagi karakter ideal mahasiswa UIN KHAS Jember ke dalam tiga tipologi generatif: Robbi Rodiya, Qowiyyul Amin, dan Ulul Albab.

“Generasi Robbi Rodiya adalah mereka yang hidup dalam ridha dan bimbingan Allah; Qowiyyul Amin adalah insan kuat dan terpercaya dalam tanggung jawab moral dan sosial; sementara Ulul Albab adalah pemikir mendalam, ilmuwan berjiwa spiritual, yang menimbang realitas dengan kebijaksanaan ilahiah,” tutur Prof. Hepni dengan nada reflektif namun tegas.

Menurutnya, di tengah dinamika global yang ditandai oleh krisis identitas, polarisasi ekstrem, dan banjir informasi, moderasi beragama menjadi kunci penting menjaga harmoni kehidupan. “Moderasi bukan jalan tengah yang lemah, tetapi jalan lurus yang meneguhkan keseimbangan antara iman dan kemanusiaan, antara teks dan konteks, antara masa lalu yang agung dan masa depan yang menantang,” ujarnya.

Lebih jauh, Prof. Hepni menegaskan bahwa kejayaan Islam modern hanya dapat dibangun melalui empat pilar peradaban:
    1.    Ketinggian Akhlakul Karimah, sebagai pondasi moral dan etika kehidupan;
    2.    Keluasan dan Kedalaman Ilmu Pengetahuan, sebagai motor penggerak inovasi dan kemajuan;
    3.    Kokohnya Ukhuwah Islamiyah, yang mempersatukan umat dalam semangat kolaboratif; dan
    4.    Kedermawanan, sebagai ekspresi sosial dari iman dan kasih sayang.

“Empat pilar inilah yang harus hidup dalam diri mahasiswa UIN KHAS Jember. Jika mereka memiliki akhlak yang luhur, ilmu yang luas, persaudaraan yang kuat, dan hati yang dermawan, maka mereka akan menjadi kekuatan moral dan intelektual di tengah perubahan dunia,” ungkap Rektor.

Sarasehan ini bukan hanya menjadi forum ilmiah, tetapi juga momentum spiritual untuk meneguhkan komitmen kampus dalam mencetak generasi rahmatan lil ‘alamin. Para peserta yang hadir merespons hangat gagasan sang Rektor, menyebutnya sebagai visi strategis yang relevan bagi UIN KHAS Jember dalam menghadapi era global yang kompleks.

“Di tengah arus globalisasi yang kadang mengikis nilai, kita harus hadir sebagai pelaku sejarah, bukan sekadar penonton. Moderasi beragama adalah napas peradaban Islam yang menyejukkan dunia,” pungkas Prof. Hepni, disambut tepuk tangan panjang dan aura optimisme dari seluruh hadirin.

Penulis: Fauzan
Editor: Moh. Nor Afandi
 

;