SPI UIN KHAS Jember Gelar Mitigasi Risiko Melalui FGD Manajemen Risiko Berdasarkan ISO 31000
Humas - Dalam rangka memperkuat sistem tata kelola organisasi dan membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya pengelolaan risiko, Satuan Pengawasan Internal (SPI) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menggelar Focus Group Discussion (FGD) Manajemen Risiko Berdasarkan ISO 31000 yang bertempat di Ballroom Hotel Royal Jember pada Rabu 25 Juni 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan, Kabag Akademik Rektorat, Kabag Umum dan Akademik, Kabag Fakultas, Kasubbag Pascasatjana, Ketua Lembaga, kepala unit, ketua tim kerja, dan Auditor Satuan Pengawas Internal (SPI). FGD ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai prinsip-prinsip manajemen risiko internasional yang diadaptasi dari ISO 31000:2018, serta menyusun langkah strategis dalam upaya mitigasi risiko di lingkungan UIN KHAS Jember.
Dalam sambutannya sebelum membuka FGD, Wakil Rektor II UIN KHAS Jember, Dr. Drs. Ainur Rafik, M.Ag. menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk keseriusan UIN KHAS dalam menciptakan budaya organisasi yang tanggap terhadap risiko.
“FGD ini menjadi pijakan penting bagi UIN KHAS Jember dalam membangun sistem manajemen risiko yang sistematis, terintegrasi, dan proaktif. Dunia pendidikan tinggi saat ini dituntut untuk lebih adaptif terhadap dinamika eksternal dan internal, dan salah satu kuncinya adalah dengan memiliki mekanisme mitigasi risiko yang handal” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI), Dr. Retna Anggitaningsih menjelaskan bahwa kegiatan FGD ini merupakan bagian dari upaya mitigasi awal risiko yang mungkin dihadapi oleh Perguruan Tinggi ke depan.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk memetakan potensi risiko sejak dini, baik dari aspek keuangan, operasional, akademik, hingga reputasi kelembagaan. Dengan pemahaman dan penerapan prinsip ISO 31000, diharapkan seluruh Fakultas, Lembaga, dan unit kerja di lingkungan UIN KHAS Jember memiliki kesadaran bersama dalam mengelola risiko secara berkelanjutan" paparnya.
FGD ini juga menghadirkan narasumber ahli manajemen risiko yaitu Taufik Kurrohman, SE, MSA., Ph.D., Ak., AAPB., CSRS., CSRA., CRMP., CIISA Dosen Universitas Negeri Jember yang memberikan pendalaman materi tentang identifikasi, analisis, evaluasi, dan penanganan risiko berdasarkan pendekatan ISO 31000. Peserta FGD diajak untuk berdiskusi secara aktif dan menyusun peta risiko institusional yang akan menjadi rujukan dalam pengambilan kebijakan kampus ke depan.
Melalui kegiatan ini, UIN KHAS Jember menunjukkan komitmen dalam membangun tata kelola yang akuntabel, responsif, dan berorientasi pada keberlanjutan institusi.
Kontributor: Moh. Nor Afandi
Editor: Munirotun Naimah




