Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Siap Gelar Konferensi Internasional 2025, Bahas Eco-Maqasid dengan Cendekiawan Muslim Dunia
Humas - Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember akan menyelenggarakan kegiatan 2nd Annual International Conference on Sharia and Human Rights (AICOSHUM) tahun 2025 dengan tema Islamic Law and Environmental Ethics: Cultivating Eco-Maqasid on Humanity and Nature. Konferensi internasional ini dirangkaikan dengan kuliah tamu serta intensive short course on maqasid methodology.
Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Wildani Hefni mengungkapkan bahwa International Conference on Sharia and Human Rights (AICOSHUM) ini merupakan konferensi tahunan yang kedua di Fakultas Syariah UIN KHAS Jember. Dikatakan Wildani Hefni yang juga anggota dewan pakar PB IKA PMII ini, pembahasan tentang krisis iklim menjadi isu global. Menurutnya, civitas akademika penting untuk berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, termasuk pengelolaan sumber daya alam dan pendidikan lingkungan.
“Melalui konferensi ini, kami berharap lahir satu terobosan tentang ikhtiar merawat planet melalui bahasa agama di tengah-tengah masyarakat. Dengan bahasa lain yang lebih sederhana, gerakan kemanusiaan untuk menggabungkan kesadaran ekologis dengan ajaran Islam dalam menjaga kelestarian lingkungan. Karena itu, konferensi ini akan membahas eco-maqasid sebagai basis epestemik pemahaman dan kesadaran keagamaan akan pentingnya merawat bumi”, terang Dekan Fakultas Syariah Dr. Wildani Hefni yang merupakan alumni dari the Australian National University (ANU), Australia, Senin (4/8/2025).
“Konferensi ini akan diselenggarakan pada 28-29 Agustus 2025 di kampus UIN KHAS Jember secara offline dan dirangkaikan bersamaan dengan kuliah umum serta intensive short course on maqasid methodology”, tambah Dr. Wildani Hefni, yang juga wakil sekretaris LTM PWNU Jawa Timur ini.
Konferensi ini menghadirkan cendekiawan dan intelektual terkemuka dunia di bidang Ilmu syariah, hukum, dan pengkaji eco-feminism serta eco-Islam. Di antara pembicara yang akan mengisi konferensi ini adalah Professor Jasser Auda, Dr. Ali Abdel Moniem dan Dr. Addiarrahman, keduanya dari Maqasid Institute, Zaimatus Sa’diyah, pengkaji eco-feminism dan eco-Islam dari Radboud University, Belanda, serta Dr. Martoyo dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Dalam rangkaian kegiatan konferensi internasional ini, juga akan digelar studium generale Fakultas Syariah UIN KHAS Jember yang akan diisi oleh Professor Jasser Auda, Rektor UIN KHAS Jember Prof. Hepni, dan Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Dr. Wildani Hefni, dengan tema Civilizing Humanity and Nature for Sustainable Development.
Adapun intensive short course on maqasid methodology sebagai rangkaian kegiatan ini akan dilaksanakan tanggal 27 Agustus 2025 di aula Fakultas Syariah UIN KHAS Jember. Instruktur kegiatan short course ini akan diisi oleh Professor Jasser Auda, Dr. Ali Abdel Moniem, Dr. Addiarrahman, Dr. Wildani Hefni dan Dr. Busriyanti, M.Ag.
Untuk materi yang akan dikaji dalam intensive short course on maqasid methodology Fakultas Syariah UIN KHAS Jember 2025 ini antara lain, General Introduction to Maqasid Methodology: Why Maqasid?, Limitations of the Contemporary Approach, Methodology I, Discovering Methodology, Enhancing the Research Capacity of Scholars, Methodology II: Five Steps of Maqasid Methodology, The Composite Framework: The Seven Elements, Reorienting the Islamic Worldview: Fiqh al-Wasatiyah Approach, dan Maqasid al-Usroh.
Editor: Munirotun Naimah




