info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

Public Lecture “Perempuan dan Ekoteologi”: Wakil Rektor I Dorong Sinergi Spiritualitas dan Kesadaran Lingkungan

Home >Berita >Public Lecture “Perempuan dan Ekoteologi”: Wakil Rektor I Dorong Sinergi Spiritualitas dan Kesadaran Lingkungan
Diposting : Senin, 28 Jul 2025, 17:21:23 | Dilihat : 543 kali
Public Lecture “Perempuan dan Ekoteologi”: Wakil Rektor I Dorong Sinergi Spiritualitas dan Kesadaran Lingkungan


Humas - Dalam rangka mengawali rangkaian Kajian Strategis Nasional Dosen ASN 2025, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember menyelenggarakan kegiatan Public Lecture bertajuk “Perempuan dan Ekoteologi: Sharing Pengalaman Pesantren Ekologi Ath Thaariq” pada Senin, 28 Juli 2025.

Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Rektorat lantai 1 dan dihadiri langsung oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. M. Khusna Amal, S.Ag., M.Si.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I menegaskan bahwa alam bukan sekadar latar kehidupan manusia, tetapi merupakan ayat-ayat Tuhan yang terhampar. Oleh karena itu, sikap ramah, peduli, dan memuliakan alam merupakan bentuk penghambaan yang cerdas dan mendalam. 
“Menjadi hamba yang berilmu berarti tidak hanya memahami teks, tetapi juga konteks. Di sinilah pentingnya integrasi ilmu agama dan ilmu alam agar lahir kesadaran ekologis yang tidak hanya rasional, tetapi juga spiritual,” ungkap Prof. Khusna Amal.

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar para dosen muda dapat menyerap pengalaman dan pemikiran narasumber, serta menjadikannya inspirasi dalam pengembangan pendidikan dan riset berkelanjutan.

Kegiatan kuliah umum ini menghadirkan Nissa Wargadipura, pengasuh Pesantren Ekologi Ath Thaariq, yang telah dikenal luas atas kontribusinya dalam pendidikan berbasis lingkungan hidup. Beliau juga tercatat sebagai salah satu penerima Anugerah PBNU dalam Kongres Pendidikan Nasional Pertama – 102 Hari Lahir NU pada Januari 2025, sebagai tokoh yang berdedikasi memajukan dunia pendidikan khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama.

Dalam paparannya, Nissa Wargadipura menyampaikan berbagai refleksi dan capaian gerakan Pesantren Ekologi Ath Thaariq sejak tahun 2008 hingga 2025. Topik yang dibahas mencakup konsep Green Islam, kerangka dasar gerakan Pesantren Ekologi Ath Thaariq, konsep dasar gerakan Pesantren Ekologi Ath Thaariq, refleksi evaluasi meditasi pemaknaan baru 3R, grand desain gerakan Pesantren Ekologi Ath Thaariq dalam memperjuangkan keadilan ekologis, dan sistem Pesantren Green Islam Ath-Thaariq.

Dalam penyampaian materinya, Nissa menegaskan pentingnya menjadikan agama sebagai kekuatan transformasi sosial dan ekologis: “Agama itu melangit, harus diimplementasikan membumi. Membuminya dengan pendekatan ekoteologi,” ujarnya. 

Kuliah umum ini menjadi forum penting untuk mempertemukan perspektif keilmuan, pengalaman lapangan, serta komitmen institusi dalam mendorong transformasi pendidikan Islam yang lebih ramah lingkungan, humanis, dan berkelanjutan. 

Penulis: Atiyatul Mawaddah
Editor: Munirotun Naimah 

;