Ketua DWP UIN KHAS Jember: Lomba Menghias Tumpeng Jadi Ajang Kebersamaan di HUT ke-80 RI
Humas - Suasana Aula Lama UIN KHAS Jember mendadak meriah, pada Minggu (17/8). Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN KHAS Jember menggelar lomba menghias tumpeng dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.
Sebanyak 16 tim tampil sebagai peserta. Mereka merupakan perwakilan dari fakultas, lembaga, unit kerja, hingga rektorat. Setiap tim beranggotakan lima orang atau lebih, lengkap dengan bahan dan peralatan sendiri untuk menghias tumpeng.

Aturan lomba cukup ketat. Waktu menghias hanya 45 menit dengan batas anggaran maksimal Rp250 ribu. Penilaian dilakukan dalam tiga tahap, mulai pra-hias, proses, hingga hasil akhir. Dewan juri menilai dari aspek cita rasa, kreativitas, kebersihan, kesehatan, kekompakan, hingga penampilan kreasi tumpeng.

Setelah persaingan ketat, keluar sebagai juara pertama tim LP2M, disusul Pascasarjana (juara 2), dan Fakultas Syariah (juara 3). Sementara juara harapan diraih tim Klinik, FEBI, dan SPI.
Ketua DWP UIN KHAS Jember, Luluk Sulthoniyah, S.Ag., M.Pd., mengatakan lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi. “Tumpeng adalah simbol budaya lokal yang sarat kebersamaan, syukur, dan gotong royong. Lewat lomba ini, kami ingin melestarikan budaya tersebut sekaligus mempererat ukhuwah,” ujar wanita berparas cantik tersebut.

Beliau menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan memperkuat nilai religius di lingkungan kampus. “Ini bagian dari rasa syukur kepada Allah atas nikmat-Nya, sejalan dengan nilai-nilai Islam yang dijunjung UIN KHAS Jember. Selain itu, juga untuk menciptakan suasana kampus yang harmonis,” imbuh ketua DWP sekaligus dosen FTIK tersebut.
Lomba tumpeng ini disambut antusias sivitas akademika. Peserta terlihat kompak menghias, sementara penonton memberi dukungan riuh. Suasana penuh kekeluargaan pun mewarnai perayaan HUT RI di kampus hijau tersebut.
Penulis: Atiyatul Mawaddah
Editor: Munirotun Naimah




