DWP UIN KHAS Jember Gelar Maulid Nabi dan 270 Santunan Anak Yatim
Humas - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Santunan Anak Yatim. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Kuliah Terpadu UIN KHAS Jember pada Rabu 03 September 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ibu Nyai Dr. Hj. Siti Masiroh Ilyas, S.Ag., MA. dari Lamongan sebagai penceramah dalam acara tersebut. Hadir pula delegasi dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Fatayat, Muslimat, DWP Kemenag Jember, As Sa'adah, Al-Hidayah, Civitas Akademika UIN KHAS Jember mulai dari dosen, karyawan, hingga mahasiswa.
Rangkaian acara ini dimulai dengan Istighasah Damai untuk Negeriku, Maulid Nabi dan aksi nyata kepedulian sosial yaitu pemberian santunan kepada 270 Anak Yatim.
Kemeriahan peringatan Maulid Nabi semakin terasa dengan adanya sambutan dari Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN KHAS Jember, Luluk Sulthoniyah, S.Ag., M.Pd. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian acara yang telah disiapkan. "Alhamdulillah, di momen yang penuh berkah ini, kami dari DWP UIN KHAS Jember bisa menyalurkan santunan kepada 270 Anak Yatim. Mereka tersebar dari 31 kecamatan di Kabupaten Jember dan bahkan ada sebagian yang dari Bondowoso." dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Luluk Sulthoniyah menyampaikan bahwa santunan ini adalah wujud nyata kepedulian dan kasih sayang kita untuk meraka dan melatih untuk berbagi khususnya DWP UIN KHAS Jember. Dana santunan ini seluruhnya merupakan hasil iuran mandiri dari seluruh anggota DWP UIN KHAS. "Ini adalah bentuk komitmen kami untuk berbagi kebahagiaan dan meneladani Rasulullah yang sangat menyayangi anak yatim. Kami berharap sedikit bantuan ini bisa meringankan beban dan membawa senyum bagi anak-anak kita," tambahnya.
Selanjutnya Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Hepni, S.Ag., M.M. menyampaikan bahwa pentingnya meneladani akhlak Rasulullah untuk membangun kehidupan yang harmonis. Beliau merinci empat pilar utama yang menjadi pedoman hidup, baik di lingkungan kampus maupun di tengah masyarakat luas.
Pertama, Afsus Salam (menyebarkan salam), yang menurutnya lebih dari sekadar ucapan. "Salam adalah komitmen kita untuk menghadirkan perdamaian, menghapus sekat-sekat perbedaan, dan memperkuat tali persaudaraan di antara kita semua," jelas Prof. Hepni. Kedua, ikromut tha'am (memberi santunan produktif).
Rektor menekankan bahwa kegiatan sosial tidak boleh berhenti pada aspek kreatif semata. "Memberi harus produktif, layaknya seorang bapak asuh yang tidak hanya membantu, tetapi juga membimbing dan memberdayakan. Inilah yang kita harapkan dari setiap bantuan yang kita berikan," ujarnya.
Ketiga, Wasilul Arham (menjalin silaturahim), yang digambarkan sebagai jembatan kasih sayang. Prof. Hepni mengajak hadirin untuk mencontoh akhlak Nabi yang membalas kejahatan dengan kebaikan. "Inilah akhlak agung Nabi Muhammad Saw. yang mampu mengubah kebencian menjadi persaudaraan," tegasnya. dan Keempat, Wa shall? Bil-layl (shalat malam), yang dianggap sebagai fondasi spiritual. Rektor menjelaskan bahwa dari ibadah malam inilah lahir kekuatan batin yang menghasilkan kejernihan hati, keteguhan jiwa, dan ketajaman pikiran untuk menghadapi berbagai tantangan zaman.
Di akhir sambutannya, Rektor menegaskan bahwa keempat pilar ini bukan sekadar ajaran ritual, melainkan pedoman sosial, etika, dan spiritual yang relevan dengan tantangan modern. “Jika kita mengamalkan nilai-nilai ini, insyaallah kita mampu mewujudkan kehidupan damai, harmonis, dan penuh keberkahan, baik di kampus, masyarakat, maupun di negeri kita tercinta,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan lantunan shalawat Muhibbul Mustofa UIN KHAS Jember dengan penuh khusyuk, memperkuat semangat spiritualitas dan kepedulian sosial di lingkungan UIN KHAS Jember.
Kontributor: Moh. Nor Afandi
Editor: Munirotun Naimah




